Kamis, 06 Desember 2012

Realitas Sosial Budaya

Posted by Unknown | Kamis, 06 Desember 2012 | Category: |

socio-cultural reality

Konsep

Realitas sosial budaya diartikan sebagai kenyataan-kenyataan sosial budaya di sekitar lingkungan suatu masyarakat tertentu. Kenyataan sosial budaya ini terjadi karena adanya pola-pola hubungan yang terjadi dalam masyarakat. Pola-pola hubungan tersebut dapat mencapai kestabilan tetapi dapat juga menimbulkan konflik. Realitas sosial akan selalu ada di dalam masyarakat seiring dengan dinamika kehidupan masyarakat.

Berikut ini beberapa realitas sosial yang ada di dalam masyarakat: 
  • Masyarakat
  • Interaksi sosial
  • Status dan peran
  • Nilai dan Norma
  • Sosialisasi
  • Perilau menyimpang
  • Proses sosial
  • Perubahan sosial budaya
  • Kebudayaan
Hubungan antar berbagai onsep realitas sosial

1. Masyarakat dan kebudayaan
Berbicara mengenai masyarakat tentu tak akan lepas dari konsep budaya, karena kebudayaan adalah segala sesuatu yang dipelajari dan dialami bersama secara sosial oleh masyarakat. Dalam proses pergaulannya,masyarakat akan menghasilkan budaya yang selanjutnya akan dipakai sebagai sarana penyelenggaraan kehidupan bersama. Oleh sebab itu, konsep masyarakat dan konsep kebudayaan  merupakan dua hal yang senantiasa berkaitan dan membentuk suatu sistem.
2. Masyarakat dan interaksi sosial
Masyarakat selalu melakukan interaksi sosial, baik antarindividu, antara individu dan kelompok, maupun antarkelompok. Karena dalam kehidupannya manusia senantiasa membutuhkan pertolongan manusia yang lain (zoon politicon). Jadi masyarakat dan interaksi sosial tidak dapat dipisahkan.
3. Status dan peranan
Status sosial (kedudukan) merupakan posisi seseorang di tengah-tengah masyarakat. Status dan peranan selalu berkaitan. Peranan merupakan perilaku yang diharapkan dari orang yang memiliki status tertentu.
4. Nilai, norma, dan lembaga sosial
Untuk menciptakan keteraturan dalam masyarakat dibutuhkan suatu perangkat pengaturan tertib sosial yang dinamakan pranata sosial. Dalam pranata sosial, norma-norma dan nilai-nilai akan menjadi sebuah pedoman berperilaku dalam masyarakat. Pranata sosial ini dibuat oleh lembaga sosial yang ada dalam masyarakat. Lembaga sosial dapat mengontrol apakah suatu norma berjalan dengan baik atau sebaliknya.
5. Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Adanya perilaku menyimpang akan mengancam keseimbangan dalam masyarakat. Oleh sebab itu, diperlukan pengendalian sosial. dengan pengendalian sosial yang efektif, maka  perilaku menyimpang akan mengalami penurunan.

sumber : Tim Sosiologi. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Yudistira

Currently have 0 komentar:


Leave a Reply