Rabu, 24 Oktober 2012
basic concepts of sociology
Pada hakikatnya sosiologi memiliki dua konsep dasar, yaitu sebagai
ilmu pengetahuan dan sosiologi sebagai metode. Sebagai
ilmu, sosiologi merupakan sekumpulan
pengetahuan mengenai kajian masyarakat dan kebudayaan yang disusun
secara sistematis dan logis. sedangkan Sebagai
metode, sosiologi merupakan
cara-cara berpikir untuk mengungkapkan realitas sosial yang ada dalam masyarakat dengan
prosedur dan teori yang dapat dipertanggjawabkan secara ilmiah.
Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi memiliki sifat dan hakikat, yaitu:
- Sosiologi termasuk rumpun ilmu sosial, bukan ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu kerohanian.
- Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang kategoris, artinya sosiologi membatasi diri dengan apa yang terjadi dan bukan pada apa yang seharusnya terjadi.
- Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni (pure science), bukan ilmu pengetahuan terapan (applied science).
- Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak, artinya yang diperhatikan adalah pola dan peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.
- Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian dan pola-pola umum.
- Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional, terkait dengan metode yang digunakannya.
- Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan umum, bukan ilmu pengetahuan yang khusus. Artinya, sosiologi mengamati dan mempelajari gejala-gejala umum yang ada pada setiap inetraksi dalam masyarakat secara empiris.
Objek Kajian Sosiologi
Objek kajian atau studi sosiologi adalah masyarakat. yaitu dengan menyoroti hubungan antar manusia (interaksi sosial) dan proses sebab akibat yang timbul dari hubungan tersebut (proses sosial). Selain itu, sosiologi dapat pula dikaji dengan perspektif
lingkungan. Dalam perspketif tersebut, secara kolektif dapat dikategorikan
dalam tiga tahapan sosiologi , yaitu sifat dasar dan perkembangan manusia,
interaksi manusia dan hubungannya, serta penyesuaian secara bersama dengan
lingkungan. Jadi, dalam sosiologi juga terdapat kajian tentang ekologi manusia. Ekologi manusia merupakan studi terhadap bagaimana
manusia berinteraksi dengan alam bukan sebagai makhluk biologis, tetapi sabagai
makhluk sosial.
Sebagai ilmu sosial yang objek kajiannya adalah masyarakat, sosiologi memiliki ciri-ciri utama yaitu:
- Sosiologi bersifat empiris, karena didasarkan pada pengamatan (observasi) terhadap kenyataan-kenyataan sosial dan hasilnya tidak spekulatif.
- Sosiologi bersifat teoritis, artinya sosiologi selalu berusaha untuk menyusun kesimpulan dari hasil-hasil observasi untuk menghasilkan teori keilmuan.
- Sosiologi bersifat kumulatif, artinya teori-teori dalam sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada sebelumnya. Kemudian diperbaiki, diperluas, serta diperdalam.
- Sosiologi bersifat nonetis, artinya sosiologi tidak mempersoalkan baik buruknya fakta, tetapi menjelaskan fakta tersebut secara analitis dan apa adanya.
Kegunaan Sosiologi
Sebagai
ilmu pengetahuan yang objeknya masyarakat, sosiologi memiliki empat macam
kegunaan, yaitu :
- Perencanaan sosial
- Penelitian
- Pembangunan
- Pemecahan masalah sosial
sumber : Tim Sosiologi. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Yudistira
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Currently have 0 komentar: